Selasa, 17 Juli 2012

ALLAH mengharamkan "mutasail" dg menjadikan diri bekerja sbg peminta minta

Assalaamu alaikum warahmatullahi wabarkaatuhu, Rasulullah bersabda, "Org miskin itu bukanlah org yg suka berkeliling mendatangi org2 u minta belas kasihan agar diberi sesuap atau dua suap makanan. Tetapi org miskin itu adalah org yg tdk mampu memenuhi kebutuhan pokok hidupnya, & org lain tdk mengetahui keadaannya sehingga mau bersedekah, juga menahan u tdk meminta2 kpd sesama (HR Bukhori), ALLAH mengharamkan "mutasail" dg menjadikan diri bekerja sbg peminta minta walaupun dia faqir miskin apalagi berpura2, cacat buatan, pemaksaan anak u mengemis, sewa bayi dsb. Inilah yg difatwakan HARAM o MUI u memberi pada yg meminta2 sbg pekerjaan. Pekerjaannya haram, memberi juga haram krn menghancurkan kemuliaan diri sbg Muslim. Sedangkan "As Saail" meminta bukan meminta minta krn benar2 darurat diperboleh. Sementara org beriman walaupun butuh sgt malu meminta itulah yg disebut "Al Mahrum" krn menjaga "Idz dzah" kemuliaan dirinya, "...Org lain tdk tahu, menyangka bahwa mrk adalah org2 kaya krn mrk menjaga diri dari meminta minta..."(QS 2:273). SubhanAllah, dibutuhkan kepekaan kita kpd yg mahrum ini, walaupun mrk malu meminta tetapi mrk tdk menolak kalau diberi, "...Engkau (Muhammad) mengenal mrk dari ciri2nya..." (QS 2:273), maka TOLONGlah mrk. Para sahabat terkejut ta'kala Rasul yg mulia mencium tangan petani tua, sebelum para sahabat bertanya Rasulullah lebih dahulu menjelaskan, "Kucium ia krn walau ia susah ia tetap BERJUANG MENCARI NAFKAH u KELUARGANYA. "Al Islaamu diinul amal" Islam adalah agama AMAL sahabatku Fillah. "Ya Allah berkahi kami dg sifat rizki yg halal & sifat dermawan...aamiin".
 https://www.facebook.com/kh.muhammad.arifin.ilham

Tidak ada komentar:

Posting Komentar